Tuesday, December 16, 2014

Miniatur Tower Crane Bongkar Muat Barang di Pelabuhan

Crane di Pelabuhan adalah alat untuk memindahkan barang berat yang dilengkapi dengan kerekan untuk mengangkat benda dan berfungsi juga untuk menggerakkan dan memindahkan benda dari darat ke kapal atau sebaliknya.

(dikutip dari berbagai sumber)...
Berikut ini foto-foto crane yang ada di pelahuhan..

Crane Teluk Lamong Gersik
Crane Belawan
Terminal Petikemas Semarang

Miniatur Crane yang akan dibuat untuk diorama skala HO  1:87, kami pilih Crane yang berada di jalan Kalimas Timur, Kelurahan Nyaplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Dulu Tower Crane ini dibuat pada jaman pemerintah Hindia Belanda pada sekitar tahun 1905 yang berfungsi untuk mengangkat barang2 atau alat2 berat dari darat ke kapal di Kalimas dengan menggunakan tenaga listik. Sampai sekarang crane ini masih ada dan utuh, tapi sudah tertutup pohon sono
Katrol Elektrik pertama
Perdagangan di kota Surabaya yang sangat berkembang pesat membuat meningkatnya produktivitas bongkar muat barang dan arus logistik yang masuk ke Kalimas yang saat itu sebagai pelabuhan lawas yang menggunakan jasa angkutan laut khususnya di sepanjang Willemskade (Jembatan Merah) sampai di muara Kalimas (Oejoeng).

JM Kampoeng Baroe 1928a

De elektrische 25 tons torenkraan de Kalimas rivier te Soerabaja
Dulu pemerintah kolonial Hindia Belanda harus menyiapkan peralatan yang memadai yaitu crane elektronik pada tahun 1905 yang berfungsi untuk bongkar muat barang-barang.

Bahan yang digunakan bambu (bithing / Tusuk sate/ ruji sangkar burung), langkah pekerjaan :
1. Langkah awal mendesain crane dengan sekala HO, dari foto-yang diatas, juga mende-
    sain mekanisme gerak. (gerak vertikal, horijontal dan berputar)
2. Potong bambu (bithing) sesuai dengan panjang desain
3. Susun rangka bambu dan langsung di lem dengan lem yang mudah mengeras
4. langkah berikutnya membuat mekanisme gerak dengan menggunakan motor dinamo.
5. Selanjutnya pengerjaan finishing di cat.


GAMBAR 1GAMBAR 2GAMBAR 2






No comments:

Post a Comment