Crane di Pelabuhan adalah alat untuk memindahkan barang berat yang dilengkapi dengan kerekan
untuk mengangkat benda dan berfungsi juga untuk menggerakkan dan memindahkan benda dari darat ke kapal atau sebaliknya.
(dikutip dari berbagai sumber)...
Berikut ini foto-foto crane yang ada di pelahuhan..
Miniatur Crane yang akan dibuat untuk diorama skala HO 1:87, kami pilih Crane yang berada di jalan
Kalimas Timur, Kelurahan Nyaplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Dulu Tower Crane ini dibuat pada jaman pemerintah Hindia Belanda pada sekitar
tahun 1905 yang berfungsi untuk mengangkat barang2 atau alat2 berat dari darat
ke kapal di Kalimas dengan menggunakan tenaga listik.
Sampai sekarang crane ini masih ada dan utuh, tapi sudah tertutup pohon sono
Katrol Elektrik pertama |
Perdagangan di kota Surabaya yang
sangat berkembang pesat membuat meningkatnya produktivitas bongkar muat barang
dan arus logistik yang masuk ke Kalimas yang saat itu sebagai pelabuhan lawas
yang menggunakan jasa angkutan laut khususnya di sepanjang Willemskade
(Jembatan Merah) sampai di muara Kalimas (Oejoeng).
|
Dulu pemerintah kolonial Hindia
Belanda harus menyiapkan peralatan yang memadai yaitu crane elektronik pada
tahun 1905 yang berfungsi untuk bongkar muat barang-barang.
Bahan yang digunakan bambu (bithing / Tusuk sate/ ruji sangkar burung), langkah pekerjaan :
1. Langkah awal mendesain crane dengan sekala HO, dari foto-yang diatas, juga mende-
sain mekanisme gerak. (gerak vertikal, horijontal dan berputar)
2. Potong bambu (bithing) sesuai dengan panjang desain
3. Susun rangka bambu dan langsung di lem dengan lem yang mudah mengeras
4. langkah berikutnya membuat mekanisme gerak dengan menggunakan motor dinamo.
5. Selanjutnya pengerjaan finishing di cat.
Bahan yang digunakan bambu (bithing / Tusuk sate/ ruji sangkar burung), langkah pekerjaan :
1. Langkah awal mendesain crane dengan sekala HO, dari foto-yang diatas, juga mende-
sain mekanisme gerak. (gerak vertikal, horijontal dan berputar)
2. Potong bambu (bithing) sesuai dengan panjang desain
3. Susun rangka bambu dan langsung di lem dengan lem yang mudah mengeras
4. langkah berikutnya membuat mekanisme gerak dengan menggunakan motor dinamo.
5. Selanjutnya pengerjaan finishing di cat.
GAMBAR 1 | GAMBAR 2 | GAMBAR 2 |
No comments:
Post a Comment