Friday, April 11, 2014

Kapal Sinbad si Pelaut

Sinbad Si Pelaut ( Sinbad Sailor ) dieja Sindbad, Arab : السندباد البحري as-Sindibad al-Bahri,
Persia :  سندبادSandbād), adalah seorang pelaut fiksi dan pahlawan dari cerita dari Timur Tengah yang berasal dari Basrah, hidup selama kekhalifahan Abbasiyah. Selama pelayaranya ke seluruh Lautan Timur Afrika dan Selatan Asia, ia memiliki petualangan yang fantastis pergi ke tempat ajaib, bertemu monster dan menghadapi fenomena supranatural.

Desain Kapal Sinbad
Kapal dalam Botol Sinbad Si Pelaut  ( Rp. 80.000 ) belum ongkos kirim

(diterjemahkan dari www.wisegeek.com)
Sinbad si Pelaut adalah tokoh utama dalam rangkaian kisah yang menceritakan petualangan Sinbad mengarungi samudera. Kemungkinan kisah mengenai Sinbad ini berasal dari Persia dan termasuk ke dalam kumpulan kisah Seribu Satu Malam –sebuah kumpulan epos dalam cerita rakyat, nyanyian, dan perumpamaan bangsa Arab yang sudah terkenal di dunia Barat. Sinbad merupakan tokoh yang unik sehingga cerita tentang dirinya kadangkala diterbitkan secara tersendiri dan juga telah mengilhami buku-buku lainnya selain film dan drama musikal.

Kadangkala, ada juga yang mengeja nama Sinbad dengan tambahan huruf “D”, menjadi “Sindbad”, hal ini mencerminkan adanya ketidaksempurnaan dalam penerjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Inggris. Kemungkinan cerita Sinbad dibangun dari berbagai sumber, antara lain kisah para pelaut dan dongeng sebelum tidur, dengan demikian Sinbad menjadi sejenis karakter majemuk yang bergantung pada cerita.

Menurut cerita Seribu Satu Malam, Sinbad berlayar karena ia telah menghabiskan harta warisan yang dimilikinya dan ia perlu uang untuk bisa bertahan hidup. Ia melakukan tujuh perjalanan sebelum akhirnya bisa mendapatkan uangnya kembali, dan terlibat dalam petualangan-petualangan eksotis di wilayah-wilayah Afrika dan Asia. Dalam edisi-edisi cerita di Seribu Satu Malam yang merupakan cerita aslinya, banyak kisah tentang Sinbad yang mencerminkan hikmah dalam agama Islam, dan di kisah terakhirnya, ia berdoa berulangkali kepada Allah agar dimudahkan dalam melewati tantangan-tantangan di perjalanannya.
Salah satu kisah paling terkenal mengenai Sinbad si Pelaut adalah kisah yang di dalamnya terdapat burung Roc, yakni burung dongeng menakutkan yang memiliki telur yang luar biasa besar. Sinbad juga berhadapan dengan para raja, iblis, dan berbagai karakter lainnya. Seringkali ceritanya berakhir dengan Sinbad mendapatkan tumpukan emas atau permata. Banyak cerita Sinbad yang terinspirasi oleh cerita lainnya, seperti misalnya cerita-cerita rakyat Yunani. Hal ini bisa mengherankan orang-orang yang tidak mengetahui betapa pada masa pembuatan cerita Seribu Satu Malam pertukaran kebudayaan antara Timur Tengah dan Yunani sudah sangat sering terjadi.
Banyak penerjemahan cerita Seribu Satu Malam yang berisikan kisah tentang Sinbad si Pelaut, yang sebenarnya tidak banyak ditemukan dalam edisi bahasa Arabnya. Kemungkinan lainnya, kita bisa menemukan kisah tentang Sinbad secara terpisah-pisah. Orang-orang yang ingin mencari tahu mengenai kisah-kisah Sinbad sebaiknya menyadari bahwa banyak penerbit yang menyaring versi-versi cerita dalam Seribu Satu Malam sehingga dianggap layak dibaca oleh anak-anak. Kadang-kadang tindakan seperti ini membuat kisah Sinbad terasa terlalu dangkal bagi orang dewasa. Jadi, jika Anda tertarik pada keseluruhan cerita dan detil yang sangat luar biasa dari kisah pelayaran Sinbad, pastikan Anda membaca edisi untuk orang dewasa.