Monday, February 4, 2013

Kapal Bajak Laut yang Terkenal


Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut yang bertindak di luar segala hukum. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lain untuk bajak laut, lanun, berasal dari nama lain salah satu suku maritim di Indonesia dan Malaysia, Orang Laut

Sejarah
Bisa dikatakan bahwa sejarah perompakan terjadi secara bersamaan dengan sejarah navigasi. Di sana, di mana terdapat kapal-kapal yang mengangkut dagangan, muncul bajak laut yang siap memilikinya secara paksa. Telah dikenal terjadinya pembajakan sejak zaman Yunani kuno. Termasuk dalam zaman republik Romawi mengalami pembajakan oleh para perampok laut. Sejak itu mereka membajak semua kapal yang saat ini terapung di lautan dekat Borneo dan Sumatra. Namun demikian, yang terbaik pada sejarahnya yang panjang tertulis pada abad ke-16 dan 17, zaman keemasan bajak laut.

Jenis bajak laut :


Bajak laut
Bajak laut (pirate) adalah para perampok di laut yang bertindak di luar segala hukum. Kata pirate berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'yang menyerang', 'yang merampok'. Dalam Bahasa Indonesia dan Melayu sebutan lain untuk bajak laut, lanun, berasal dari nama lain salah satu suku maritim di Indonesia dan Malaysia, Orang Laut.

Tujuan mereka tidak bersifat politik, mereka mencari keuntungan sendiri dan tidak melayani siapapun kecuali di bawah bendera Jolly Roger (bendera bajak laut). Banyak dari corsario (corsair) berubah profesi menjadi bajak laut selama periode perdamaian antara Spanyol dan Inggris.

Target utama penyerangan para bajak laut adalah sebagian besar kapal-kapal (dan juga daerah-daerah kolonial) yang berada di bawah kekuasaan Spanyol atau Portugis. Ini adalah suatu hal yang logis karena kedua kerajaan tersebut itulah yang memonopoli perdagangan antara Eropa dan Dunia Baru. Kapal-kapal yang mengangkut emas dan perak dari Amerika merupakan sasaran empuk para bajak laut.

Corsario
Kapal corsario (corsair) adalah kapal yang berlaut atas perintah dari seorang raja dan melakukan aksi-aksi perang melawan kepentingan kerajaan musuh (biasanya mencoba untuk melemahkan kekuasaan komersial dan kolonial).


Para corsair ini dalam kekuasannya memiliki dokumen-dokumen yang memberikan kuasa kepada kapal yang dikendalikannya untuk berbuat aksi-aksi perang tersebut. Dokumen-dokumen tersebut dinamakan Letter of marque atau Patente de Corso. Batasan-batasan yang digariskan pada dokumen tersebut sangat kabur (tidak jelas) dan biasanya kapten-kapten corsario dan tripulasinya itulah yang memutuskan apa yang bisa mereka perbuat dan apa yang dilarang.

Kekuasaan corsario dianugerahkan oleh seorang raja, walaupun dalam prakteknya biasanya, raja mendelegasikan pada seorang gubernur. Pada periode peperangan, delegasi corsario sering dipakai dalam ekspedisi-ekspedisi untuk melawan kepentingan musuh yang berpotensi. Ketika ini terjadi, kapten-kapten tersebut dan tripulasinya diwajibkan untuk menyerahkan semua rampasan hartanya kepada kerajaan terkecuali sebagian kecil (yang mungkin bisa seperlima atau lebih). Ketika kapal-kapal corsair tidak menjadi bagian dari suatu misi kerajan, mereka biasanya menyerang kapal apa saja selama ini tidak berbendera sama dengan kerajaan dari mana mereka berasal.

Mereka beraksi seperti layaknya bajak laut namun masih menyimpan hak-hak berlaut yang bersifat corso (dilindungi oleh satu kerajaan). Harta rampasan yang diperoleh dengan cara ini adalah untuk mereka, walaupun diwajibkan untuk menyerahkan satu bagian untuk pemerintah koloni dari mana mereka berasal.
Kapal-kapal corsair bisa dianggap sebagai pelabuhan aman bagi mereka yang berasal dari negara/kerajaan yang sama, dan lagi mereka mendapatkan perlindungan.

Para corsair tak dapat dihukum gantung karena alasan pembajakan karena mereka mempunyai "izin" (kuasa hukum corso) yang dikeluarkan oleh kerajaan. Kenyataannya jelas seorang corsair yang dikejar oleh musuh, tidak dapat mempercayai hal ini, karena ada kebiasaan menghukum gantung corsair musuh.

Bucanero
Definisi ini mulai dikenal pada sebagian koloni Perancis yang telah berdiri pada bagian barat koloni Spanyol (sekarang Haití). Mereka mendapatkan nama bucaneros (buccaneers), berasal dari kata Indian, bucan, yang merujuk pada tempat di mana daging diasapkan, dengan cara membakar kayu hijau di bawah beberapa tongkat dengan bentuk panggangan, yang mendapat nama barbeque.

Di bagian pulau yang tidak terhuni (bagian timur dihuni oleh orang Spanyol) terjadi reproduksi secara luar biasa hewan banteng dan sapi dan para bucanero bekerja menangkap mereka untuk nantinya dijual kulit dan daging asapnya kepada kapal-kapal yang menghargai rasa dan ketahanan dari daging asap ini.

Para bucanero hidup dalam alam bebas, tidak ada seorangpun yang memerintah atau menguasai mereka. Ini mengundang segala jenis orang yang diusir, buronan, budak, Indian pemberontak, dan orang-orang yang dikejar oleh agama.

Jumlah bucanero ini bertambah dan pada tahun 1620 mereka mulai dikejar oleh orang-orang Spanyol. Mereka memutuskan untuk berbuat perampokan kecil di laut dan mendirikan pangkalan operasi di pulau Tortuga, dekat dengan koloni Spanyol.

Pengakuan akan keberadaan mereka oleh Le Vasseur sebagai pemerintah pulau itu dan berangkat dari kepentingan riilnya, membawa mereka untuk berasosiasi dalam "Hermandad de la Costa" atau “persaudaraan daratan pantai” yang akan memunculkan asal dari filibusteros.

Filibustero
Karena di pulau Tortuga tidak terdapat buruan, para bucanero berhadapan dengan sebuah dilema untuk terus hidup: pergi dengan Canoa untuk berburu di teritori Spanyol atau mendedikasikan diri pada pembajakan. Mereka yang memilih pilihan terakhir dinamakan filibusteros (freebooter). Kata Filibustero berasal dari bahasa Belanda Vrij Buiter (”yang merampas harta” atau dalam bahasa Inggris, freebooter).

Setelah mendapat pelajaran keras yang mereka dapatkan setelah diusir dari koloni Spanyol, para freebooter ini mengerti bahwa adalah perlu untuk bersatu jika mereka ingin melawan akan adanya kemungkinan risiko. Kebiasaan hidup dengan kemerdekaan yang penuh, membuat mereka tidak mengizinkan untuk diperintah oleh hukum, norma dan orang-orang di atas mereka. Maka lahirlah perkumpulan persaudaraan itu. Para filibusteros ini menyerang kapal apa saja, dari kerajaan manapun, walaupun kapal-kapal spanyolah yang sering menjadi korban mereka.

Mereka seringkali menggunakan kapal kecil, sangat ringan dan mudah dikendalikan dan seringkali mereka dimodali dan didukung secara ekstra oficial oleh potensi-potensi dari Eropa dengan kepentingan untuk melemahkan perdagangan musuh. Mereka seringkali menggagalkan perdangan antarkoloni dan didongengkan akan aktuasi-aktuasi mereka yang berani dengan senjata yang minim dan tripulasi yang sedikit, mereka menyerang galeon-galeon kapal besar yang dipersenjatai secara luar biasa, yang mengangkut emas.
Engagé
Engagé adalah kata Perancis yang artinya 'yang terlibat', 'yang berkomitmen', atau 'yang siap bekerja'.
Seorang engagé artinya adalah seseorang bebas yang menandatangani kontrak selama 3 tahun di mana dia diwajibkan bekerja sebagai pembantu untuk orang ketiga, dengan kondisi yang sama halnya dengan perbudakan.

Ini biasanya terjadi selama 2 tahun pertama kontrak, kondisi kerjanya bagus, namun seringkali mereka diharuskan bekerja dalam kondisi yang keras selama etapa terakhir dari kontraknya yang mewajibkan mereka ditarik kembali/dikontrak lagi sebagai syarat perbaikan kondisi kerja mereka.

Bajak Laut yang Terkenal :

Barbary Corsair merupakan salah satu bajak laut terkenal dari Afrika Utara yg kerap menyerbu kapal-kapal di daerah Mediterania antara tahun 1520 hingga 1530. Corsair yang paling terkenal adalah Barbarossa bersaudara dan Occhiali. Karena saking melegandanya kisah bajak laut ini, banyak rumah produksi film menganggkat kisah-kisah perjalanan perompakan mereka,


Sea Dogs merupakan bajak laut seperti Sir Francis Drake, yang secara rahasia ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk menyerang kapal-kapal Spanyol, musuh-musuh mereka di perairan Karibia. Surat dari Marque yang dikeluarkan oleh Kerajaan memberi restu resmi kepada para penjarah Inggris,sehingga mereka disebut pasukan pribadi (privateer). Ketika Raja James I menarik surat dari Marque pada tahun 1603, pasukan pribadi digantikan oleh buccaneers yang tidak mengenal hukum dan aturan seperti bajak laut Henry Morgan yang meneror Karibia dari pangkalan-pangkalan di Jamaica seperti Port Royal.

Perompakan mencapai kejayaannya antara tahun 1690 hingga 1720, disaat sedang ramai-ramainya pelayaran kapal-kapal dagang antara Eropa dan koloni-koloninya diseluruh dunia. Di Samudera Hindia terdapat Bajak Laut seperti William Kidd dari Madagaskar. Di perairan Bahama, terdapat "Calico Jack" Racham dan para Bajak Laut Wanita, seperti Anne Bonny dan Mary Read Bajak Laut yang paling terkenal kejahatan dan kesadisannya sepanjang masa adalah "Blackbeard" atau Si Janggut Hitam (nama aslinya Edward Teach), yang selalu muncul dengan gaya khasnya, yaitu kembang api menyala yang terikat pada jenggot hitamnya yang lebat. Kematian Bajak Laut ini sangatlah tragis, kepala tanpa badannya digelantungkan diatas layar kapal kebesarannya, setelah ia beserta para pengikut-pengiktnya kalah dan terbunuh dalam pertempuran hebat melawan armada Laut Inggris. Aktifitas Bajak Laut sendiri mulai berkurang setelah tahun-tahun 1720, ketika pada era-era itu Angakatan Laut Inggris meyebar keseluruh Dunia.


Pistol-pistol adalah bagian dari harta yang paling diminati karena kegunaannya dalam perkelahian (misalnya seorang Blackbeard memakai 8 pistol yang tersebar dan terpasang di pita peluru yang tersilang di dadanya).

Golden Age of Pirates! Ada berbagai bentuk dan desain dari Kapal Bajak Laut. Daftar berbagai jenis Kapal bajak laut adalah sebagai berikut:
  • Gaya Sloop Kapal Bajak Laut - kapal kecil, 100 ton membawa sekitar 75 bajak laut
  • Gaya Brigantine Kapal Bajak Laut - 150 ton, membawa sekitar 100 bajak laut
  • Gaya Schooner Kapal Bajak Laut - 100 ton, membawa sekitar 75 bajak laut
  • The Frigate atau "Man-O-War" gaya Kapal Bajak Laut - 360 ton membawa sekitar 190 orang
  • Gaya Square-Rigger Kapal Bajak Laut - 90 ton, dibawa sekitar 70 bajak laut

Berikut ini tujuh Kapten Bajak Laut dengan Nama Kapal Terhebat sepanjang masa :

1. Henry Morgan -The King of All Pirates  dengan kapal Oxford
Henry Morgan atau Morgan " The Terriable" adalah salah satu yang paling kejam dari bajak laut, dengan keberaniannya, kebrutalan dan kecerdasan membuat dia yang paling ditakuti, dan dihormati sepanjang masa bajak laut. Hendry dulunya adalah seorang Welsh Admiral dan privateer, mungkin juga salah satu yang terkenal dan sukses di antara privater dari Wales.

Henry Morgan mengumpulkan uang dengan merampok koloni Spanyaol di Karibia selama akhir abad ketujuh belas. Melalui kepemimpinan yang berani dan kejam dan ekspedisi fenomenal yang sukses, ia memastikan kelangsungan hidup kepentingan Inggris dan namanya menjadi legenda dalam sejarah pembajakan.

2. Bartolomew Roberts  " Fantastic Pirate Roberts" - Black Bart
    Kapal yang digunakan Royal Fortune, Great Fortune & Great Ranger
Bartolomew Roberts menjelajahi laut pada awal abad ke delapan belas. Ia menjelajahi pantai-pantai Amerika Utara dan Selatan. Robert dikenal menyimpan begitu banyak kebencian bagi orang-orang di Pulau Martinique dan Barbados, karena ia menciptakan bendera hitam untuk meggambarkan hal itu. ia adalah bajak laut yang sukses besar pada masan Golden Age Of Piracy. Dia menangkap kapal lebih banyak daripada beberapa bajak laut terbaik dari era ini, seperti Blackbeard atau Kapten Kidd. Ia diperkirakan telah  menangkap lebih dari 470 kapal. Pada akhirnya Kapten Roberts terbunuh oleh grapeshot ( sejenis meriam kapal) yang mengenainya, ketika berdiri di dek. Setelah itu ia dikuburkan di dalam laut oleh awak kapalnya dengan membungkusnya menggunakan layar kapal.

Kematian Roberts mengejutkan dunia bajak laut, serta Angkatan Laut Inggris. Para pedagang lokal dan warga sipil bahkan berpikir jika dia tak terkalahkan, dan bebrapa menganggapnya seorang pahlawan. Kematian Roberts dianggap banyak sejarah bahwa akhir Golden Age of Piracy.

3. Wiliam Kidd - " Captain Kidd"  denngan Kapal The Adventure Galley
Pada awalnya Kidd adalah seorang pelaut yang direkrut kerajaan Inggris untuk menumpas bajak laut. Kidd dibekali kapal legendaris The Adventure Galley. Kapal tersebut dilengkapi 34 meriam dan mampu membawa 80 ABK, tapi kemudian berubah menjadi bajak laut yang beringas, cerita ini muncul setelah Kidd dituduh membajak kapal. 
Quedagh Merchant adalah kapal harta karun besar dari 400 ton yang pernah di rampas oleh Kidd, di dalam kapal tersebut terdapat banyak Satin, Emas, Perak dan beberapa barang dagangan dari Hindia Timur. Ini membuat dirinya menjadi salah satu bajak laut yang memiliki harta karun yang palinf banyak.


4. Edward 'Blackbeard' Teach dengan Kapal The Queen Anne' Revenge
Edward 'Blackbeard' Teach tidak diragukan lagi adalah salah satu bajak laut yang paling ditakuti dan paling dibenci sepanjang masa. Dengan perawakan yanng mengerikann janggut hitam lebat yang hampir menutupi seluruh mukanya. Dia adalah bajak laut Inggris yang beroperasi di sekitar Hindia Barat dan Pantai Timur Amerika pada awal abad 18. Dia memiliki kapal kebanggaan yang bernama Anne's revenge Queen. 

Edward dikenal selalu membawa 2 pedang, berbagai belati dan pistol-pistol sebagai senjatanya. ia telah merampas lebih dari 40 kapal dagang di perairan Karibia. Ia juga tidak segan membunuh para tawananya.

 

5. Anne Bonny dan Mary Reed dengan Kapal Sloop William
Anne Bonny adalah salah satu ari dua wanita yang menjadi bajak laut. Ketangguhan dan keperkasaanya tidak diragukan lagi karena ia bergabung dengan Jolly Rogger Pirate, salah satu kelompok bajak laut yang sangat disegani. Dalam sepak terjangnya di dunia bajk laut ia berduet dengan rekannya sesama wanita yaitu Mary Read. Agar bisa bergabung dalam perjalanan Rackham, Anne menyamar menjadi pria. Walaupun seorang wanita, tapi Anne juga mengikuti peperangan dan melakukan kegiatan lainya selayaknya pria. Bahkan kru-kru Racham "The Revenge" menghormati Anne Bonny.

Setelah ditangkap dan mengikuti pengadilan bersama Racham, Bonny, Mary baca dan anggota lainya dari kru di hukum untuk digantung. Sebelum digantung dan permintaan terakhir, Anne dan Baca mengatakan "Milord, ksmi mohon perut kami", ternyata keduanya hamil. Pengadilan memutuskan tidak bisa menggantung setiap wanita yang membawa anak.
Mary nmeninggal karena demam sebelum dia bisa memberikan anaknya. Tidak diketahui apa yang terjadi pada Anne, tapi dia mungkin telah dibebaskan karena pengaruh ayahnya.


6. John Racham- " Calico Jack dengan Kapal The William
Calico Jack adalah seorang Kapten Bajak Laut Inggris yang beroperasi di Bahama pada awal abad 18. jack terkenal karena kisahnya yang memiliki dua awak perempuan ( Maa=ry Read dan kekasihnya Anne Bonny) yang tidak biasa pada saat itu dan menciptakan gambar bendera bajak laut yaitu kepala tengkorak dengan pedang bersilang, kelak menjadi inpirasi untuk kisah bajak laut alinya.
Calico Jack dan krunya pernah membajak " Kingston", sebuah kapal jamaika dan akhirnya menjadi kapal andalam mereka. Kemudian dia menaklukkan di beberapa daerah Hindia Barat, mengambil beberapa kapal-kapal besar di daerah bermuda. Calico Jack juga di anggap sebagai inspirasi dari karakter Jack Sparaw. Selain itu ia juga memiliko kapal pertama dari Jack Sparau, Black Pearl.


7. Olivier Levasseur  -  The Buzzard
Oliver Levasseur, dengan nama panggilan La Buse atau Bouche ( The Buzzard), julukan ini dikarenakan kecepatan dan kesenyapannya dalam menghabisi musuh-musuhnya. Pada awalnya ia menjadi seorang perwira Angkatan Laut setelah menerima pendidikan militer. Setelah peranng Spanyol (1701-1714) berakhir ia diperintahkan untuk pulang ke rumah dengan kapalnya, tetapi dia malah bergabung dengan Benyamin Hornigold yaitu sebuah organisasi bajak laut pada tahun 1716. Levasseur membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang baik di atas kapal, meskipun dia memiliki bekas lika di satu mata yang membatasi penglihatanya.
Pada tahun 1720, salah satu matanya telah menjadi benar-benar buta, sehingga ia mulai mengenakan penutup mata, yang mana di massa datang timbul dugaan jika setiap bajak laut identik menggunakan salah satu penutup mata.

Puncak kejayaanya adalah ketika ia merampas kapal milik Portugis yaitu Galeon Nostra Senhora do Cabo yang berisikan penuh dengan barang berharga. Ketika jarahan dibagi, masing-masing bajak laut menerima 
50.000 guinea emas ( disesuaikan dengan 2008 = 7.00.000 gunea) serta masing-masing mendapat 42 berlian. Kemudian Lavasseur membagi sisa emas, perak dan benda-benda lainya, sedangkan Levasseur sendiri mengambil salib emas.


No comments:

Post a Comment